Pada kuartal ketiga tahun 2025, kabar mengejutkan mengguncang ekosistem teknologi Asia Tenggara ketika Grab, raksasa layanan on-demand dan pembayaran digital, mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi GoTo Group—holding perusahaan yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan beberapa usaha lain. Langkah ambisius ini tidak sekadar soal penggabungan dua entitas besar, melainkan sinergi strategis yang dirancang untuk menciptakan super-app terintegrasi terbesar di kawasan, menjangkau ratusan juta pengguna dari mulai ride-hailing, belanja online, hingga layanan finansial. Proses akuisisi, yang diperkirakan melibatkan valuasi gabungan mendekati 20 miliar dolar AS, akan melewati serangkaian negosiasi intens dengan pemegang saham, regulator kompetisi, dan mitra bisnis. Jika berhasil, langkah ini menegaskan ambisi Grab untuk memperkuat posisi dominannya di pasar ride-hailing dan memperluas cakupan layanannya ke ekosistem e-commerce dan digital payments secara bersamaan. Namun, di balik gemerlap potensi sinergi, terdapat tantangan besar: integrasi budaya perusahaan, persetujuan regulatori di berbagai yurisdiksi, dan kesiapan teknologi untuk menggabungkan platform yang sudah mapan namun berbeda arsitektur. Meski demikian, Grab percaya akuisisi GoTo adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang, meningkatkan retensi pengguna, dan menghadang kompetitor global yang mulai melirik Asia Tenggara sebagai pasar utama berikutnya.

Pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Telkomsel dan Google mengumumkan perluasan layanan Rich Communication Services (RCS) yang dilengkapi dengan enkripsi end-to-end, menandai langkah maju dalam komunikasi digital yang lebih aman bagi pengguna di Indonesia. RCS, yang sering disebut sebagai evolusi SMS, menawarkan kemampuan seperti obrolan grup, transfer file berukuran besar, indikator pengetikan, dan konfirmasi baca, namun masih mengandalkan infrastruktur operator seluler. Dengan kolaborasi Telkomsel–Google, setiap pesan RCS akan dilindungi lapisan keamanan tambahan sehingga hanya pengirim dan penerima yang dapat membaca isi pesan. Pengumuman ini mencerminkan komitmen kedua perusahaan untuk menjawab kebutuhan privasi dan keamanan di tengah maraknya serangan siber dan penyadapan komunikasi. Selain memamerkan integrasi enkripsi di aplikasi Messages milik Google, Telkomsel juga mempresentasikan arsitektur server RCS lokal yang mematuhi peraturan Pemerintah Indonesia mengenai data lokal. Ini memungkinkan pengalaman pesan multimedia yang kaya sekaligus menjaga data pengguna tetap berada dalam wilayah yurisdiksi nasional. Sebagai operator terbesar di Indonesia, dukungan Telkomsel sangat krusial untuk mempercepat adopsi RCS Aman, sekaligus mendorong ekosistem aplikasi dan layanan nilai tambah yang memanfaatkan protokol terbaru ini.

Mempersonalisasi Ponsel Anda: Kulit, Stiker, dan Stiker yang Dapat Disesuaikan

Ponsel cerdas Anda lebih dari sekadar perangkat; ponsel cerdas Anda adalah perpanjangan dari kepribadian dan gaya Anda. Personalisasi ponsel Anda dengan skin, stiker, dan stiker yang dapat disesuaikan memungkinkan Anda untuk mengekspresikan diri secara kreatif dan membuat perangkat Anda menonjol dari yang lain. Berikut adalah cara Anda dapat menyesuaikan ponsel untuk mencerminkan selera dan preferensi unik Anda.

Dudukan dan Penyangga: Solusi Bebas Genggam untuk Melihat dan Navigasi

Dudukan dan penyangga memberikan solusi yang nyaman dan bebas genggam untuk melihat konten, menavigasi arah, dan melakukan panggilan video pada smartphone atau tablet Anda. Baik saat Anda mengemudi, bekerja, atau bersantai di rumah, aksesori ini menawarkan keserbagunaan dan stabilitas, sehingga meningkatkan pengalaman digital Anda. Berikut ini adalah cara dudukan dan penyangga dapat membantu Anda tetap bebas genggam dan produktif dalam berbagai situasi.